Puing Mimpiku - Dilluvium.mp3
Wahai cinta
Kulitmu lembut laksana terbalut sutra
Sentuhan yang kan selalu meluluhkan segala lara
Ku rela tidur selamanya dalam pelukanmu
Dalam kehalusan rasa yang menghanyutkan sukma
Wahai Cinta
Matamu bening bak tetesan embun
Tatapan yang kan selalu membasuh segala duka
Ku rela terpaku selamanya dalam pancaranmu
Dalam pandangan pengharapan yang membangunkan asa
Wahai Cinta
Rambutmu bagai jutaan helai gerimis senja
Tumpah ruah membasahi kekeringan jiwa
Ku rela tersapu selamanya dalam kibasan keindahan
Dalam cengkraman mahkota yang menggelitik tahta
Wahai cinta
Engkau telah menjadi ciptaan sempurna
Dan tlah kusadari engkau bukannya ciptaan yang nyata
Hanya putri yang hidup dalam kerajaan hayalku
Abadi bersama puing mimpiku dalam kebesaran-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar