Musim gelisah - Dilluvium.mp3
Musim gelisah - Dilluvium.mp3
Musim ini berbeda
Datang bagai pancaroba
Bawa rasa baru nan ceria
Namun penuh dusta
Bertaburkan duri dan permata
Ku terjebak dan tak mampu berkata
Tiba-tiba merasa
Bagai bukan siapa-siapa
Tersesat dalam keindahan
Dunia penuh hasrat
Memelukmu dalam dekapanku
Dan tak kan pernah kulepas slamanya
Kucoba lari sejauh yang kubisa
Namun tak pernah lepas
Dunia ini tanpa batas
Terpenjara pesonmu
Kucoba bertahan dan berharap bisa
Beranikan diriku
Tatap cermin dia berkata
Kau tak pantas, untuk dia
Ketika mata nan indah
Memandangku dan bertanya
Apakah ku hanya kan diam
Paksaku berkata
Aku mencintaimu kekasih
Dan ku kehilanganmu selamanya
Dilluvium
Moncoba berkarya walau bukan untuk harta Mencoba mencipta walau bukan untuk nama Tapi kan minimal gaya.......
Senin, 28 Maret 2011
Minggu, 27 Maret 2011
Dalam Keangkuhanmu
dalam keangkuhanmu.mp3
(Sebuah Lirik Lagu)
Nada Dasar "C"
Selamat pagi mentari bisu
Dalam keangkuhanmu..kubernyanyi
Kenangan Biru bersama cinta
Yang telah lalu ku catat di jiwa
Bersama usainya mimpi mimpi semalam
Bayangan hitam tlah sirna ...dimata
Baiknya sekarang aku lamunkan seorang
Gadis yang tengah menanti ....kehadiran...diriku..
Selamat jalan jiwa yang lara
Temui gadismu yang tengah.. kesepian..
Menuggu hadirmu penuh cinta..
Mendekap hari bahagia...slamanya.....
Bersama usainya mimpi mimpi semalam
Bayangan hitam tlah sirna ...dimata
Kurangkul hatimu yang berlari memelukku...
tangis bahagia pun berpadu dikeheningan...pagi....
Selamat tinggal duka dan lara....
Aku kan pergi menggembara bersama kekasihku....
Tlatang Kamang, 1994
(Sebuah Lirik Lagu)
Nada Dasar "C"
Selamat pagi mentari bisu
Dalam keangkuhanmu..kubernyanyi
Kenangan Biru bersama cinta
Yang telah lalu ku catat di jiwa
Bersama usainya mimpi mimpi semalam
Bayangan hitam tlah sirna ...dimata
Baiknya sekarang aku lamunkan seorang
Gadis yang tengah menanti ....kehadiran...diriku..
Selamat jalan jiwa yang lara
Temui gadismu yang tengah.. kesepian..
Menuggu hadirmu penuh cinta..
Mendekap hari bahagia...slamanya.....
Bersama usainya mimpi mimpi semalam
Bayangan hitam tlah sirna ...dimata
Kurangkul hatimu yang berlari memelukku...
tangis bahagia pun berpadu dikeheningan...pagi....
Selamat tinggal duka dan lara....
Aku kan pergi menggembara bersama kekasihku....
Tlatang Kamang, 1994
Samarajiwa
Samarajiwa - Dilluvium.mp3
Samarajiwa
Ku memandang mu...........sejuta tanda tanya
Siapakah dirimu.... tawamu usik sepiku
Saat trus melangkah...... lamunan terusik rindu
Sepiku mulai mengganggu.... rindu suara mu
Anganku mulai sirna wahai cinta
Berganti bayangan wajahmu jelita
Menanti dirimu dalam kesepian seribu masa
Kau datang padaku..........penuh rasa cinta
Hari ini begitu ceria......... nada baru terus menggema
nyanyian Dalam hati....... senyummu slalu menghiasi
Cinta ini tak kan berhenti....akan abadi
Bersemilah engkau samarajiwa
Runtuh sudah bekuku wahai pelita
Dalam nyanyian rinduku kau bercahya
Menerangi ruang hati yang menanti kasih sejati
Oh...samarajiwa....oh...samarajiwa..
Oh...samarajiwa....oh...samarajiwa..
Ambon, Februari 2011
Samarajiwa
Ku memandang mu...........sejuta tanda tanya
Siapakah dirimu.... tawamu usik sepiku
Saat trus melangkah...... lamunan terusik rindu
Sepiku mulai mengganggu.... rindu suara mu
Anganku mulai sirna wahai cinta
Berganti bayangan wajahmu jelita
Menanti dirimu dalam kesepian seribu masa
Kau datang padaku..........penuh rasa cinta
Hari ini begitu ceria......... nada baru terus menggema
nyanyian Dalam hati....... senyummu slalu menghiasi
Cinta ini tak kan berhenti....akan abadi
Bersemilah engkau samarajiwa
Runtuh sudah bekuku wahai pelita
Dalam nyanyian rinduku kau bercahya
Menerangi ruang hati yang menanti kasih sejati
Oh...samarajiwa....oh...samarajiwa..
Oh...samarajiwa....oh...samarajiwa..
Ambon, Februari 2011
Puing Mimpi
Puing Mimpiku - Dilluvium.mp3
Wahai cinta
Kulitmu lembut laksana terbalut sutra
Sentuhan yang kan selalu meluluhkan segala lara
Ku rela tidur selamanya dalam pelukanmu
Dalam kehalusan rasa yang menghanyutkan sukma
Wahai Cinta
Matamu bening bak tetesan embun
Tatapan yang kan selalu membasuh segala duka
Ku rela terpaku selamanya dalam pancaranmu
Dalam pandangan pengharapan yang membangunkan asa
Wahai Cinta
Rambutmu bagai jutaan helai gerimis senja
Tumpah ruah membasahi kekeringan jiwa
Ku rela tersapu selamanya dalam kibasan keindahan
Dalam cengkraman mahkota yang menggelitik tahta
Wahai cinta
Engkau telah menjadi ciptaan sempurna
Dan tlah kusadari engkau bukannya ciptaan yang nyata
Hanya putri yang hidup dalam kerajaan hayalku
Abadi bersama puing mimpiku dalam kebesaran-Nya
Wahai cinta
Kulitmu lembut laksana terbalut sutra
Sentuhan yang kan selalu meluluhkan segala lara
Ku rela tidur selamanya dalam pelukanmu
Dalam kehalusan rasa yang menghanyutkan sukma
Wahai Cinta
Matamu bening bak tetesan embun
Tatapan yang kan selalu membasuh segala duka
Ku rela terpaku selamanya dalam pancaranmu
Dalam pandangan pengharapan yang membangunkan asa
Wahai Cinta
Rambutmu bagai jutaan helai gerimis senja
Tumpah ruah membasahi kekeringan jiwa
Ku rela tersapu selamanya dalam kibasan keindahan
Dalam cengkraman mahkota yang menggelitik tahta
Wahai cinta
Engkau telah menjadi ciptaan sempurna
Dan tlah kusadari engkau bukannya ciptaan yang nyata
Hanya putri yang hidup dalam kerajaan hayalku
Abadi bersama puing mimpiku dalam kebesaran-Nya
Langkah Sunyi
langkah sunyi- dilluvium.mp3
Langkah Sunyi
(Sebuah lirik Lagu)
Nada dasar "Em"
Perjalanan yang sepi tanpa cerita
Bawa kangkahku sunyi
Maafkanlah aku oh...kekasih
Telah mencintanya....terlalu....
Andaikan ku tahu dia bukan untukku
Kulanjutkan langkah mencarimu....
Tunjukanlah jalan yang harus ku tempuh..
Agar kita pasti bertemu......
*
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...kekasih....
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...sayangku....
Lelah sudah aku mencarimu...
Dimanakah engkau berada.....
Adalah telaga dicintamu....
Agar kubasuh lukaku....
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...kekasih....
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...sayangku....
Tunjukanlah....hadirlah engkau dalam mimpiku...
Berikanlah....siramilah jiwaku dengan kasihmu......
back:*
Tilatang Kamang, 1994
Langkah Sunyi
(Sebuah lirik Lagu)
Nada dasar "Em"
Perjalanan yang sepi tanpa cerita
Bawa kangkahku sunyi
Maafkanlah aku oh...kekasih
Telah mencintanya....terlalu....
Andaikan ku tahu dia bukan untukku
Kulanjutkan langkah mencarimu....
Tunjukanlah jalan yang harus ku tempuh..
Agar kita pasti bertemu......
*
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...kekasih....
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...sayangku....
Lelah sudah aku mencarimu...
Dimanakah engkau berada.....
Adalah telaga dicintamu....
Agar kubasuh lukaku....
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...kekasih....
Maafkanlah.....maafkanlah aku oh...sayangku....
Tunjukanlah....hadirlah engkau dalam mimpiku...
Berikanlah....siramilah jiwaku dengan kasihmu......
back:*
Tilatang Kamang, 1994
Langganan:
Postingan (Atom)